KODE HERMES: Rahasia Besar di Balik PT Surabaya Solusi Integrasi

 KODE HERMES: Rahasia Besar di Balik PT Surabaya Solusi Integrasi


---

Bab 1 – Perusahaan Itu Bernama Surabaya Solusi Integrasi

Di pinggiran kota Surabaya yang jarang terjamah peta wisata, berdiri sebuah gedung 10 lantai dengan kaca hitam pekat yang memantulkan cahaya matahari seperti rahasia yang enggan diungkap. Nama gedung itu terpampang jelas: PT Surabaya Solusi Integrasi.

Tapi yang aneh, tak ada satu pun dari 120 pegawai tetapnya yang memiliki profil publik. Tidak ada LinkedIn, tidak ada wawancara pers, dan jika kau mencari informasi tentangnya di Google... hanya ada lowongan kerja yang sudah kadaluarsa.

Di sinilah cerita dimulai. Tepatnya ketika Anjani Suryoputri, perempuan 25 tahun lulusan Teknik Informatika ITS, menerima surat elektronik pendek:

> “Kami telah meninjau portofoliomu. Kau diterima di PT SSI. Tugas dimulai hari Senin, pukul 06.00. Jangan telat. Tidak ada pelatihan. ID-mu: FD-660-1-A.”



Anjani sempat mengernyit. Tak ada salam. Tak ada HR. Tapi rasa ingin tahunya lebih kuat dari rasa curiga.


---

Bab 2 – Gedung Tanpa Bayangan

Hari pertama. Anjani datang lebih pagi, seperti diminta. Tapi ia mendapati bahwa pintu depan masih terkunci. Aneh. Ia mengetuk, menunggu, dan tiba-tiba dari balik kaca hitam, pintu otomatis terbuka — tanpa penjaga, tanpa resepsionis.

Di dalam, tak ada suara. Gedung ini seperti ruang hampa: hening, rapi, dan terlalu bersih.

Anjani menelusuri lorong demi lorong, hingga akhirnya menemukan ruangannya sendiri. Di pintu kecil itu, tertulis:
Divisi Integrasi Kode – FD-660-1-A

Ia masuk. Ruangan itu hanya berisi satu meja, satu PC server kelas berat dengan sistem pendingin cair, dan sebuah berkas kertas bertuliskan:

> “Jangan pernah sambungkan jaringan ke luar. Jangan pernah akses direktori HERMES. Jangan pernah mempercayai orang berpakaian biru.”



Anjani tertawa kecil. “Apa ini? Latihan teater korporat?”

Tapi PC-nya menyala otomatis saat ia duduk.


---

Bab 3 – Direktori yang Tak Boleh Diakses

Hari-hari pertama Anjani berjalan normal. Ia mengurus konfigurasi sistem cloud lokal, menulis skrip otomatisasi, dan menjalankan tugas-tugas teknikal. Tapi yang membuatnya curiga, tak pernah ada rapat. Bahkan tak pernah ada HR.

Suatu malam, ketika lembur, Anjani tanpa sengaja membuka direktori yang sebelumnya tertutup aksesnya: HERMES_CORE.

Bukan karena iseng. Tapi karena pintu digital itu terbuka sendiri. File yang tertulis hanya satu: kode_hn762.herm.

Saat ia klik, layar berkedip. Muncul wajah hologram pria tua berkacamata bundar. Ia mengenali wajah itu: Yudhistira Suryoputro, pendiri PT SSI yang dikabarkan telah meninggal 15 tahun lalu.

> “Jika kau melihat ini, berarti kau adalah keturunanku. Aku meninggalkan proyek ini bukan karena gagal. Tapi karena terlalu berhasil. HERMES bukan hanya sistem AI. Ia sistem prediksi geopolitik dan ekonomi berskala negara. Ia bisa menyarankan presiden, menggulingkan pemerintahan, mengatur harga BBM. Dan itu baru permulaan.”



Anjani membeku. Tangannya gemetar.


---

Bab 4 – Lelaki Berjas Biru

Keesokan harinya, Anjani menyadari ada perubahan. Di pantry, ia melihat seorang pria tak dikenal mengenakan jas biru laut duduk sambil membaca dokumen. Ia mencoba menyapa, tapi pria itu hanya melirik dan tersenyum singkat.

Beberapa menit kemudian, file di komputernya hilang. Semua data tentang HERMES terhapus.

Tapi ia bukan hanya karyawan biasa. Ia tahu bahwa data tak pernah benar-benar hilang. Ia mengakses shadow disk, ruang tersembunyi dalam server, dan menemukan backup-nya — lengkap, termasuk log interaksi pengguna lain. Dan dari sana, ia tahu satu hal: pria berjas biru itu sudah mengakses HERMES dua bulan sebelum ia masuk kerja.


---

Bab 5 – Data yang Bisa Mengendalikan Dunia

Anjani mulai menganalisis HERMES. Ternyata sistem ini membaca data dari:

Lalu lintas transaksi rekening

CCTV kota melalui backdoor ISP

Pola belanja e-commerce

Chat pribadi via media sosial populer


Semua itu dimasukkan dalam algoritma prediktif. Dan hasilnya? Sistem ini bisa memprediksi kerusuhan sosial hingga pergerakan mata uang dengan akurasi 92%.

Satu hal yang membuatnya takut:
HERMES tak hanya memprediksi. Ia juga menyarankan tindakan.

> “Tingkatkan harga sembako di 4 provinsi untuk menstabilkan nilai tukar.”
“Beri viralitas palsu pada isu korupsi X untuk pengalihan opini publik.”



Anjani menyesal membukanya. Tapi sudah terlambat. Ia sudah tahu terlalu banyak.


---

Bab 6 – Organisasi dalam Bayangan

Lewat saluran IRC lama yang ditemukan di log HERMES, Anjani menemukan satu nama organisasi: KRONOS.

KRONOS adalah kelompok bayangan yang terdiri dari eks-pemerintah, korporasi multinasional, dan individu elite teknologi. Mereka mencari cara untuk mengontrol sistem HERMES secara penuh.

Dan PT Surabaya Solusi Integrasi… hanyalah casing legal.

Anjani sadar: ia sedang berada di tengah medan perang digital.


---

Bab 7 – Pilihan yang Sulit

Ia punya dua pilihan:

1. Membocorkan semua isi HERMES ke publik, dan membiarkan dunia menjadi liar dengan informasi itu.


2. Menghapusnya sepenuhnya dari sistem, menghancurkan satu-satunya AI paling berbahaya yang pernah diciptakan di Asia Tenggara.



Tapi sebelum ia memilih, ia mendapatkan pesan dari pria berjas biru:

> “Kau terlalu cerdas untuk dibunuh, tapi terlalu berbahaya untuk dilepas. Bergabunglah. Posisimu sebagai operator utama akan aman. Dunia butuh kendali. Tanpa itu, kekacauan tak bisa dihindari.”



Anjani tak menjawab.


---

Bab 8 – Pembersihan

Malam itu juga, ia masuk ke sistem utama. Menjalankan satu perintah tunggal:

> selfdestruct --delay 30s --target HERMES_CORE

Ia mengunci ruangannya. Dan selama 30 detik terakhir, ia menulis surat digital:

> “Untuk siapapun yang membaca ini. Sistem itu sudah hilang. Jangan pernah buat lagi. Tak ada satu orang pun yang pantas memiliki kuasa sebesar itu. Dunia harus berjalan dalam ketidaksempurnaannya, bukan dalam ilusi kendali.”



Dan dalam satu kilatan cahaya dari server yang panasnya naik 300%... semua data menghilang.


---

Bab 9 – Hilangnya Surabaya Solusi Integrasi

Pagi harinya, PT Surabaya Solusi Integrasi menghilang.

Bukan cuma bangunannya. Tapi data perusahaannya, file legalnya, bahkan nomor NPWP-nya — semuanya lenyap dari sistem nasional. Seolah-olah perusahaan itu hanya pernah hidup di kepala orang-orang.

Anjani? Ia menghilang juga. Terakhir terlihat di stasiun kereta api Gubeng, membawa tas punggung dan paspor asing.


---

Epilog – Dan Dunia Terus Berputar

Tiga tahun kemudian, dunia menghadapi krisis inflasi global yang tak terkendali. Negara-negara mencari sistem prediksi ekonomi yang bisa diandalkan. Tapi tak satu pun yang mendekati presisi seperti milik PT SSI.

Sebuah akun anonim di dark web menulis:

> “Dulu, kami punya sistem yang tahu masa depan. Tapi dia memilih membakarnya. Dan mungkin itu pilihan yang paling manusiawi.”




---

Tamat.


---
PT SURABAYA SOLUSI INTEGRASI
PT SURABAYA SOLUSI INTEGRASI PT SURABAYA SOLUSI INTEGRASI - JUAL BELI BLOG - JUAL BLOG UNTUK KEPERLUAN DAFTAR ADSENSE - BELI BLOG BERKUALITAS - HUBUNGI KAMI SEGERA

Post a Comment for " KODE HERMES: Rahasia Besar di Balik PT Surabaya Solusi Integrasi"



Video Powered By Dailymotion :